Witono Kepala Perum Bulog Sub Divre Jawa Timur mengatakan pihaknya sudah menyiapkan cadangan beras untuk Jawa Timur selama 8 bulan ke depan (Agustus 2015-Maret 2016) sebagai langkah antisipatif bencana alam El Nino.
“Cadangan beras untuk Jawa Timur aman sampai Maret tahun depan. Kita lakukan penyerapan-penyerapan gabah dan beras di tingkat petani dengan program pengadaan,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (11/8/2015).
Untuk masalah harga, lanjut Witono, hingga kini harga beras di Jawa Timur masih relatif stabil.
“Untuk harga beras di Jawa Timur saat ini memang masih stabil, meskipun ada kenaikan sedikit. Untuk harga beras medium harganya antara Rp7.500 hingga Rp8.500. Sementara untuk beras premium harganya antara Rp8.500 hingga Rp9.300,” kata dia.
Lanjut Witono, pihaknya terus melakukan monitoring dan operasi pasar sebagai langkah antisipasi agar harga-harga kebutuhan pokok di Jawa Timur tidak melonjak naik.
“Kami akan melakukan itu (monitoring dan operasi pasar). Tidak hanya beras, tapi kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti bawang merah, jagung, dan kedelai juga sudah kami siapkan,” ujar dia. (dop/ipg)