Yanus Suprayogi, General Manager Angkasa Pura 1 Bandara Juanda memastikan teror bom yang diterima pihak bandara, Senin (10/8/2015) pukul 10.03 WIB, hanya ulah oknum tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu stabilitas keamanan nasional.
“Tadi pukul 15.00 WIB, sudah clear. Seluruh pesawat yang tiba di Surabaya dari Jakarta, maupun dua penerbangan yang dari Surabaya mau berangkat ke Jakarta sudah diperiksa secara menyeluruh. Aman, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Yanus kepada suarasurabaya.net, Senin malam.
Pelaku mengirim terornya yang berisi “pesawat Garuda Indonesia jurusan Surabaya-Jakarta akan meledak di udara” melalui faks. “Tapi tidak disebutkan nomor penerbangannya,” kata Yanus.
Sesaat setelah menerima faks tersebut, kata Yanus, dirinya langsung menyerah terimakan pengamanan Bandara Juanda ke Kolonel Laut (P) Sujatmiko Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda.(iss/tok)