Sabtu, 23 November 2024

Langka, Harga Daging Sapi di Jatim Bisa Melonjak 15 Persen

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi. Seorang pedagang daging sapi di pasar. Foto: Antara

Muthowif Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur mengatakan harga daging sapi di Jawa Timur bisa melonjak 15 persen jika tidak segera diantisipasi oleh pemerintah.

“Jadi kalau pemerintah tidak mengantisipasi kelangkaan daging sapi di Jatim, bisa saja harga daging sapi melonjak 15 persen 1 minggu mendatang. Saat ini masih aman, karena Jatim ini stok sapinya masih ditopang dari Bali,” ujarnya saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (10/8/2015).

“Tapi 1 minggu lagi tidak menjamin, karena sapi betina di Jatim juga sudah banyak yang dipotong.”

Muthowif mendukung langkah pemerintah melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan daging sapi. Namun dengan catatan daging sapi yang dijual oleh pemerintah tersebut merupakan sapi lokal.

“Kalau impor ya sama saja. Itu kan melanggar peraturan. Saya setuju-setuju saja kalau operasi pasar dari pemerintah itu sapinya sapi lokal,” katanya.

Menurutnya, harga daging sapi di Surabaya saat ini Rp100.000/kg untuk kualitas yang biasa. Sementara untuk harga daging sapi jenis super harganya Rp115.000-Rp120.000/kg.

Sementara itu, menurut Muthowif harga daging sapi di Jakarta dan Bandung memang relatif lebih tinggi dibandingkan Surabaya.

“Menurut info dari teman-teman disana sih begitu. Disana harga daging sapi biasa itu 120 sampai 130 ribu. Kalau yang super harganya 140 sampai 150 ribu,” ujar dia.

Namun demo Asosiasi Pedagang Daging dan Sapi potong Indonesia (Apdasi) diJakarta dan Bandung terhadap pemerintah terkait naiknya harga sapi di pasaran nampaknya belum diikuti oleh asosiasi pedagang sapi Surabaya.

“Hingga kini kami (ppsds jatim) belum ada rencana untuk melakukan demo. Tapi kami juga tidak menutup kemungkinan untuk demo jika kemungkinan naiknya harga daging sapi di Jatim ini tidak segera diatasi oleh pemerintah,” kata dia. (dop/iss/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs