Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan perbaikan jalan nasional yang rusak di sekitar jembatan layang menuju kawasan minyak Blok Cepu di Kecamatan Purwosari, akan ditangani Kementerian PU pada 2016.
“Perbaikan jalan nasional di sekitar jembatan layang dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalan beton Kecamatan Kalitidu-Padangan, pada 2016,” kata Andik Tjandra Kepala Dinas PU Pemkab Bojonegoro, di Bojonegoro, Sabtu (8/8/2015).
Ia menjelaskan pemkab pernah mengajukan usulan perbaikan jalan nasional yang rusak di sekitar jembatan layang di Kecamatan Purwosari tersebut kepada Kementerian PU.
“Usulan kami sampaikan karena banyak keluhan dari masyarakat soal rusaknya jalan di sekitar jembatan layang. Protes masyarakat muncul, karena pembangunan fasilitas minyak mengabaikan kerusakan jalan,” jelas dia seperti dilansir Antara.
Namun, menurut dia, Kementerian PU sudah memprogramkan akan membangun jalan beton Kalitidu-Padangan, yang di dalamnya juga termasuk jalan rusak di sekitar jembatan layang menuju kawasan minyak Blok Cepu.
“Pembangunan jalan beton Kalitidu-Padangan itu untuk meneruskan jalan beton Bojonegoro-Kalitidu, sepanjang 11,2 kilometer dengan lebar 9 meter, yang sudah terbangun,” paparnya.
Dalam waktu bersamaan, lanjutnya, Kementerian PU juga akan meneruskan pembangunan jalan beton Padangan-Ngawi, yang masih tersisa.
“Pembangunan jalan beton Padangan-Ngawi yang menjadi program Kementerian PU, juga untuk meneruskan jalan beton yang sudah terbangun sepanjang 11,2 kilometer selebar 9 meter,” paparnya.
Ia mengakui kerusakan jalan nasional di sekitar jembatan layang menuju kawasan minyak Blok Cepu disebabkan pekerjaan pembangunan jembatan layang dan itu sudah berlangsung lama.
“Seharusnya dulu perbaikan jalan nasional itu menjadi satu paket dengan pembangunan jembatan layang, meskipun ada program pembangunan jalan beton,” ucapnya. (ant/iss/dop)