Koalisi Majapahit akan membuat pernyataan politik berkaitan dengan perpanjangan masa pendaftaran pasangan calon Pilwali Kota Surabaya 2015, Sabtu (8/8/2015).
AH Thony Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit mengatakan, hari ini pihaknya mengumpulkan seluruh anggota partai yang tergabung dalam koalisi untuk bersama-sama menyatakan sikap politik. “Seluruh partai akan hadir, kecuali PAN. PAN izin tidak hadir hari ini,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (8/8/2015).
Saat ini, kata Thony, dia bersama tim kerja masih menyiapkan kegiatan tersebut. Rencananya, pernyataan sikap oleh Koalisi Majapahit ini akan digelar di Kantor Sekretariat Bersama Koalisi Majapahit, di kompleks Gedung KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman, Surabaya.
“Sebentar, saya masih sedang menyiapkan apa-apa yang perlu disiapkan,” ujar pria yang juga merupakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya ini.
Sekadar diketahui, pada pendaftaran sebelumnya, Koalisi Majapahit tidak mencalonkan satu pasangan calon pun. Alasannya, belum ada satu suara kesepakatan antara DPP Koalisi Majapahit dalam mengeluarkan rekomendasi pasangan calon mana yang akan diusung.
Koalisi Majapahit di Surabaya, kata Thony, beberapa waktu lalu, telah melakukan penjaringan dan seleksi pasangan calon dan telah mengusulkan tiga nama pasangan calon ke DPP masing-masing partai. Namun pada saat menit-menit akhir pendaftaran, rekomendasi yang turun justru dari DPP dua partai anggota Koalisi Majapahit yang membuat koalisi baru, yaitu Partai Demokrat dan PAN.
Rekomendasi itu turun kepada pasangan Dhimam Abror Djuraid – Haries Purwoko namun kemudian batal mendaftaran diri karena Haries Purwoko menyatakan mundur dari pencalonan dengan alasan tidak mau dikatakan sebagai calon boneka. (den/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
