Universitas Airlangga Surabaya melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan acara Forum Group Discussion (FGD) terkait rekomendasi pemulihan perlambatan ekonomi Indonesia pada Jumat (7/8/2015). Rencananya, hasil rekomendasi ini akan segera disampaikan ke Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.
Prof M. Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengatakan hasil rekomendasi itu baru diberikan ke Presiden setelah didiskusikan oleh pihak universitas.
“Sekarang hasil FGD nya kan masih di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Setelah itu akan dibahas bersama di seluruh fakultas di Universitas Airlangga. Baru hasil akhirnya akan kami sampaikan ke presiden,” katanya kepada suarasurabaya.net.
Nasih melanjutkan, hasil rekomendasi itu nantinya tidak hanya diberikan ke Joko Widodo Presiden. Namun juga kepada seluruh stakeholder yang terkait dengan isu yang dibahas dalam FGD.
“Pemprov Jatim akan kami kasih. Kalau menyangkut moneter dan keuangan maka hasil rekomendasi akan kami berikan ke Gubernur Bank Indonesia (BI). Kalau masalah pajak maka kementerian keuangan kami kasih. Menko perekonomian juga,” ujarnya.
Lanjut Nasih, isu ekonomi memang sengaja dipilih oleh Universitas Airlangga dalam acara ini. Pasalnya, kondisi perekonomian Indonesia saat ini kurang baik.
“Perekonomian kita kan sekarang lagi turun ya. Akhirnya pihak universitas memilih mengambil isu ekonomi melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Masalah ekonomi kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Makanya kami beri masukkan melalui acara ini sebelum terlambat,” ujar dia.
Universitas Airlangga membagi 5 sub topik dalam acara FGD ini. Di antaranya adalah “Optimalisasi Peran Fiskal dan Daerah dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi”, “Peranan Kebijakan Moneter dan Dukungan Sektor Keuangan”, “Peranan Pembangunan Infrastruktur dan Arah Kebijakan Sektor Riil”, dan yang terakhir adalah “Peranan dan Arah Kebijakan Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”. (dop/ipg)