NU Tambah Tiga Badan Otonom Baru

Untuk memajukan organisasi, Muktamar Nahdlatul Ulama yang digelar di Jombang akan menambah tiga badan otonom (Banom) baru yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian.

Penambahan Banom baru ini setidaknya merupakan hasil dari pembahasan Komisi Program Muktamar yang digelar di pesantren Darul Ulum, Rejoso Peterongan, Selasa (4/8/2015) siang.

“Tiga badan otonom yang akan dimasukkan di bidang kesehatan akan diberi nama Badan Pelaksana Bidang Kesehatan NU (BPKB-NU), kemudian di bidang pendidikan adalah Badan Penyelenggara Pendidikan Maarif NU (BP2M-NU) dan di bidang perekonomian bernama Badan Perekonomian NU (BPNU),” kata Yahya Mashum, ketua sidang Komisi Program.

Badan-badan ini selanjutnya akan dilengkapi dengan dewan pengurus dan dewan pelaksana atau eksekutif yang ditunjuk berdasarkan keahlian di bidangnya.

Badan baru ini juga akan mulai dibentuk di tingkat pusat dan akan dilanjutkan pembentukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara itu, selain program kerja, Muktamar kali ini juga akan membahas aneka bahtsul masail atau kajian masalah hukum Islam yang nantinya akan menjadi sebuah fatwa bagi NU.

Hukum Islam yang akan dibahas diantaranya adalah hukum asuransi BPJS, hukum membakar kapal pencuri ikan, hukuman mati, hukum pemakzulan pemimpin, hukum pasar bebas, serta 20 hukum Islam lainnya.

Pembahasan bahtsul masail akan dimulai pada Selasa (4/8/2015) ini dan dipusatkan di pesantren Tambak Beras. Hasil dari bahtsul masail ini nantinya akan dijadikan sebagai sebuah fatwa hukum Islam yang akan menjadi pegawang seluruh warga NU. (Fik/dwi)