Jelang Etape Kedua, Koalisi Majapahit Makin Lengket dengan Nasdem

Baru-baru saja, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut bergabung dalam Koalisi Majapahit. Tidak cukup tujuh parpol, para pemimpin partai dalam koalisi besar ini dekati Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Hal ini tidak dibantah oleh AH Thony Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit.

“Saat ini pimpinan partai ke sana (kantor Nasdem), di Jalan Kartini untuk silaturahmi,” ujar Thony kepada suarasurabaya.net, di Sekretariat Bersama Koalisi Majapahit, Jumat (31/7/2015) petang.

Thony mengatakan pertemuan itu bentuk komunikasi Koalisi dengan Nasdem. Thony juga tidak menampik, ada kecenderungan Nasdem turut bergabung dalam koalisi.

Ketua Tim Penjaringan Calon DPC Gerindra Surabaya ini juga mengatakan, pertemuan itu adalah lanjutan pertemuan antara Syamsul Arifin Ketua DPC PKB Surabaya dengan Vincentius Awey Sekretaris DPW Nasdem Jatim, Rabu (29/7/2015) lalu.

“Sebenarnya jadwal silaturahmi ini sudah lama. Kemarin (Rabu) banyak yang tidak bisa, jadi hanya pak Syamsul dan Pak Awey saja. Ini untuk memecah kebuntuan,” katanya.

Baru Jumat ini, sehari sebelum perpanjangan pendaftaran pasangan calon di KPU dibuka, para Pemimpin Partai dalam Koalisi bisa bersilaturahmi mendatangi kantor Nasdem.

Entah kenapa tidak sebaliknya, pimpinan Nasdem yang datang bersilaturahmi ke Sekber Koalisi Majapahit.

Perlu diketahui, hingga kini, hanya Syamsul Arifin satu-satunya calon wali kota dari Koalisi Majapahit yang sudah mendapat rekomendasi dari pengurus pusat partainya, DPP PKB. Sedangkan partai lain sampai saat ini masih gamang menentukan pilihan untuk keluarkan rekomendasi. (den/wak)