Kekeringan Tahun Ini Tak Separah Tahun Lalu

Soekarwo Gubernur Jawa Timur memastikan kekeringan tahun ini tak akan separah tahun-tahun sebelumnya. Bahkan hingga akhir Juli, jumlah desa yang mengalami kekeringan juga menyusut dibandingkan tahun lalu.

“Tahun lalu jumlah desa yang mengalami kekeringan 849, saat ini hanya 711 desa,” kata Soekarwo, Jumat (31/7/2015).

Dari jumlah ini, desa yang berlokasi lebih dari tiga kilometer dari ibukota kabupaten menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Sedangkan yang kurang dari tiga kilometer menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

Untuk desa yang menjadi tanggung jawab provinsi saat ini tercatat sebanyak 541 desa atau menyusut 83 desa dibandingkan tahun lalu sebanyak 624 desa. Sedangkan yang menjadi tanggung jawab kabupaten sebanyak 170 desa atau berkurang sebanyak 55 desa dibandingkan tahun lalu sebanyak 225 desa.

Menurut Soekarwo, hari tanpa hujan untuk tahun ini sebenarnya lebih panjang karena mencapai enam bulan. Padahal tahun lalu hanya empat bulan.

Meski begitu, sebanyak 197 embung yang masing-masing seluas 50×50 meter dengan kedalaman empat meter telah selesai dibangun dan tersebar di beberapa desa langganan kekeringan.

“Embung-embung yang kita banyak sejak tahun 2012 saat ini sudah berfungsi sehingga mampu mengurangi dampak kekeringan,” ujarnya.

Dengan adanya embung ini, maka jumlah lahan padi yang saat ini mengalami kekeringan juga hanya 1,2 persen atau seluas 21 ribu hektar dari total lahan padi seluas dua juta hektar. (fik/ipg)