Sabtu, 23 November 2024

Kemarau Panjang, Diet Air Harus Dilakukan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kekeringan dan kekurangan air. Foto: duajurai.com

Satu di antara dampak terjadinya badai El Nino adalah kemarau panjang yang bakal terjadi di Jawa Timur pada khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Untuk itu masyarakat wajib diet air.

“Ini sebenarnya sudah kami dengung-dengungkan sejak lama. Kekeringan termasuk kemarau panjang bakal terjadi di Indonesia sebagai dampak El Nino dan pemanasan global. Diet air jadi pilihan,” terang Wawan Some pemerhati lingkungan.

Diet air dimaksudkan adalah agar masyarakat bijak dalam memanfaatkan air dan tidak membuang-buang air untuk sesuatu atau aktivitas yang tidak terlalu penting, demi menjaga ketersediaan air.

Kemarau panjang yang diprediksi bakal terjadi tahun ini, dipastikan akan berdampak juga pada semakin berkurangnya ketersediaan air tanah.

“Oleh karena itu gerakan diet air semestinya digalakkan sehingga ketersediaan air tanah misalnya masih tetap aman meskipun terjadi kekeringan atau kemarau panjang,” tegas Wawan Some.

Penggunaan air tanah secara berlebihan tidak dipungkiri lagi juga dilakukan oleh industri pengelola air kemasan. Seharusnya pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan batasan.

“Bukan cuma batasan produksi atau penggunaan air tanah saja, tetapi termasuk pembatasan perizinan pembuatan atau pendirian pabrik-pabrik industri air kemasan juga harus dibatasi,” tambah Wawan Some ketika ditemui suarasurabaya.net, Kamis (29/7/2015).

Jika tidak, lanjut Wawan, ketersediaan air tanah menjadi semakin menipis, sehingga ketika musim kemarau bahkan kemarau panjang terjadi, masyarakat yang akan terkena dampaknya secara langsung.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs