Saifullah Yusuf (gus Ipul) ketua panitia Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama mengatakan selama Muktamar yang akan digelar di Jombang pada tangal 1-5 Agustus mendatang, seluruh atribut partai politik akan dibersihkan di area Muktamar.
“Ucapan selamat dari Partai Politik hanya bisa dilakukan di area muktamar, sedangkan di dalam tidak boleh. Ini Muktamar sehingga jangan sampai dijadikan ajang kampanye,” kata Gus Ipul, Selasa (28/7/2015).
Menurut dia, di dalam area Muktamar hanya akan ada bendera NU serta bendera merah putih. Simbol-simbol yang dibolehkan juga hanya simbol NU dan simbol-simbol negara, serta simbol dari sponsor. Sedangkan untuk simbol partai politik yang saat ini banyak berdiri di sekitar area Muktamar akan segera dibersihkan.
Gus Ipul juga mengatakan, selain larangan bendera partai politik, panitia juga melarang adanya gambar-gambar calon ketua NU betebaran di sekitar area Muktamar.
Pelarangan gambar calon ketua NU ini dilakukan untuk membedakan antara Muktamar NU dan Pilkada. “Muktamar NU bukan sekadar arena dukung mendukung calon ketua, kami tidak ingin Muktamar ini berasa Pilkada sehingga gambar calon harus dibersihkan,” kata dia. (fik/rst)