Tri Rismaharini mengatakan dia dan Wisnu Sakti Buana, sebagai calon Wali Kota Surabaya dalam Pilwali 2015 tidak akan melakukan langkah kampanye apapun selama masih menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
“Kami masih akan menjalankan tugas sebagai wali kota dan wakil wali kota sampai 28 September 2015 nanti. Dan selama menjalankan tugas tersebut, kami tidak akan melakukan langkah-langkah kampanye,” ujarnya kepada wartawan di KPU Kota Surabaya saat mendaftarkan diri sebagai pasangan calon dari PDI Perjuangan, Minggu (26/7/2015).
Saat ditanya mengenai visi misi sebagai calon wali kota Surabaya Risma mengatakan bahwa sudah seharusnya pola pikirnya tidak bersaing secara nasional, tapi bersaing dengan kota-kota lain di seluruh dunia. “Surabaya ini sudah menjadi bagian dari kota-kota di dunia. Dalam hal perkembangan, seharusnya sudah tidak hanya berpikir bersaing dengan kota lain di Indonesia, tapi di dunia,” ujarnya.
Perkembangan demikian, kata Risma, menuntut perkembangan infrastruktur yang lebih besar. Misalnya adanya bandara baru, pelabuhan baru. “Kami sudah mengarah ke sana untuk mengembangkan Surabaya ini,” ujarnya.
Meski demikian, dia mengatakan tetap akan fokus mengembangkan manusianya. Warga Surabaya, kata dia, harus maju dalam hal pendidikan. “Untuk itulah kami adakan banyak beasiswa-beasiswa, supaya sumber daya manusia kota Surabaya ini semakin baik,” ujarnya.
Dua tahun ke depan, Risma ingin seluruh warga Surabaya sudah menggunakan gas rumah tangga. Tidak hanya itu, dia juga akan mengoptimalkan penyediaan listrik bagi masyarakat Surabaya. (den/dwi)