Bertempat di aula SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Sabtu (25/7/2015) 565 peserta didik baru mengikuti Layanan Orientasi Siswa (LOS) tahun ajaran baru. Pelaksanaan LOS penuh ceria tanpa kekerasan.
“Sejak awal kami memang sudah menyampaikan bahwa untuk kegiatan peserta didik baru dalam kaitannya dengan tahun ajaran baru, tidka boleh ada kekerasan. Sebaliknya harus penuh keceriaan dan persahabatan,” terang Romo Sigit Tridiyanto Kepala SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya.
Sejak awal ke 565 peserta didik baru dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan banyaknya suku-suku yang ada di Nusantara ini. Mulai dari Jawa, Dayak, hingga Minang.
“Kami ingin menyampaikan kepada mereka bahwa sejatinya kita semua adalah satu rangkaian yang saling melengkapi. Meskipun berbeda-beda tetapi sejatinya kita semua satu kesatuan,” tambah Romo Sigit.
Oleh karena itu dalam kegiatan pelaksanaan layanan orientasi siswa (LOS) kali ini, lanjut Romo Sigit, pihaknya menekankan pada keceriaan, persahabatan dan perdamaian.
Kegiatan LOS di SMA Katolik St. Louis 1 sendiri dimulai pada Kamis (23/7/2015) lalu dan akan berakhir pada Sabtu (25/7/2015) malam, dipungkasi dengan inagurasi.
“Kami memberikan semangat kepada peserta didik baru untuk segera bersama-sama menjadi bagian dari keluarga besar skeolah ini. Dan untuk itu kami menolak bentuk-bentuk kekerasan dalam LOS,” pungkas Romo Sigit Tridiyanto pada suarasurabaya.net.(tok)
NOW ON AIR SSFM 100
