Sabtu, 23 November 2024

Bunga Mutan Ditemukan di Fukushima

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bentuk bunga aster yang mekar tak lazim. Foto: Twitter @San_Kaido

Beberapa foto yang beredar di dunia maya menunjukkan bunga aster yang tumbuh cacat di Fukushima, Jepang. Diduga, perubahan fisik bunga-bunga tersebut merupakan akibat mutasi gen yang disebabkan oleh paparan radioaktif.

“Tanaman yang sebelah kanan, terbagi menjadi dua tangkai yang masing-masing memiliki dua bunga dan saling terkait satu sama lain, dan memiliki empat tangkai bunga yang seperti terikat sabuk,” tulis fotografer melalui Twitternya @san_kaido, dalam keterangan fotonya.

“Tanaman sebelah kiri memiliki empat tangkai yang tumbuh dan saling terkait satu sama lain hingga menjadi bunga berbentuk cincin.”

Situs National Geographic melansir, sang fotografer, yang berdomisili di Distrik Nasu di Prefektur Tochigi mengatakan, bahwa dosis atmosfer dari radiasi di ketinggian satu meter di atas tanah adalah 0,5 μSv/jam, atau microsieverts.

Tingkat ini dianggap aman untuk tempat tinggal menengah dan jangka panjang, tapi di atas tingkat normal yang biasanya hanya akan menjadi sekitar 0.2μSv/jam.

Dirinya mengklaim foto itu diambil 60 mil dari pusat bencana Tsunami yang melanda Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daichii pada 11 Maret 2011 lalu.

Setelah pembangkit listrik itu meleleh dan hancur, wilayah tersebut dikosongkan dari penduduk. Masih ada daerah yang disebut zona merah dan tidak aman dimasuki manusia.

Sebanyak 100.000 orang yang tersisa, telah dievakuasi dari area yang dianggap tidak aman untuk tempat tinggal jangka menengah dan panjang.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs