PT Jasa Marga (Persero) mencatat volume lalu lintas kendaraan selama arus mudik Lebaran 2015 dibanding tahun 2014 yang melalui jalan tol meningkat 10,94 persen, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 8,11 persen.
“Volume lalu lintas kendaraan arus mudik periode H-7 sampai dengan H-1 Lebaran mencapai 1,57 juta kendaraan, naik 10,94 persen dibandingkan periode sama 2014 sebanyak 1,42 juta unit kendaraan,” kata Wasta Gunadi Corporate Communication Jasa Marga dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (23/7/2015) seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan, kontribusi volume lalu lintas kendaraan berasal dari gerbang-gerbang tol akses keluar dari Jakarta menuju Merak di Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, menuju Bogor di GT Ciawi.
Selanjutnya arus mudik menuju Cirebon di GT Cikampek, GT Cikopo dan GT Kalihurip Utara, menuju Bandung dan Nagrek di GT Sadang dan GT Cileunyi.
Dalam melayani arus mudik dan balik, Jasa Marga sebagai operator 63 persen jalan tol di Indonesia selalu siap melayani pengguna jalan tol 24 jam.
Ia menambahkan, petugas layanan jalan tol berpatroli dan armada bantuan pelayanan/pertolongan sebanyak 22 ambulans, 94 kendaraan derek, 55 kendaraan PJR, 69 mobil patroli jalan tol, 13 kendaraan rescue serta dua kendaraan rescue truk multiguna (si Komo) siap siaga membantu pemudik di jalan tol.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik tahun 2015 mencapai 20.002.724 orang, naik 1,96 persen dibanding tahun 2014 sebanyak 19.618.530 orang.
Jumlah pemudik dengan menggunakan moda Kereta Api memiliki angka pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 8,54 persen dengan perkiraan jumlah penumpang sekitar 5.531.868 penumpang. (ant/wak)