Hujan abu yang mengguyur Bondowoso sejak Sabtu (18/7/2015) lalu, membuat stok masker yang dimiliki BPBD Bondowoso habis.
Hendri Widotono Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso mengatakan, stok masker di BPBD pada Minggu (19/7/2015) hanya tersisa dua ribu buah dan sudah dibagikan seluruhnya kepada masyarakat.
Jika dihitung secara keseluruhan, BPBD sudah membagikan 36 ribu masker sejak Gunung Raung berstatus waspada.
“Saat ini, kami sedang menunggu kiriman 25 ribu masker dari BPBD Provinsi, tapi belum datang. Semua wilayah yang terdampak abu hari ini sudah pesan agar diberi masker, begitu datang akan langsung kami distribusikan,” kata Hendri Widotono kepada Friska Bastiyar, jurnalis yang berada di Bondowoso, Senin (20/7/2015).
Haripa, salah seorang petani di Kecamatan Jambesari mengaku, paparan abu vulkanik sudah mulai mengganggu aktifitasnya saat bertani. Selain terasa perih dan membuat mata bengkak, Haripa juga mulai merasakan tenggorokan kering. Meski begitu, hingga saat ini belum ada petugas yang membagikan masker ke wilayahnya
Berdasarkan pengamatan di lapangan, hampir semua wilayah di Kabupaten Bondowoso mulai merasakan paparan abu vulkanik dengan intensitas rendah, sedang, hingga pekat. Di Kecamatan Jambesari, Tamanan, dan Tlogosari, hujan abu terpantau cukup pekat sehingga warga sekitar harus menggunakan kacamata untuk menghindari abu.(iss/rst)