Kabar tentang akan ditutupnya kembali Bandara Juanda dibantah oleh Direktur Angkutan Udara Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.
Informasi yang diterima oleh suarasurabaya.net Angkasa Pura I menggelar rapat dengan Otoritas Bandara, Airnav Indonesia Surabaya, serta stakeholder di Bromo Room I Angkasa Pura I Surabaya. Informasi tersebut menyatakan bahwa pihak pengelola Bandara Juanda sedang bersiap untuk kembali menutup bandara.
Namun, pihak Angkasa Pura 1 melalui Lisa Anindya Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda menyatakan bahwa pihaknya belum menerima Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan oleh NOTAM Office Kementerian Perhubungan.
NOTAM berisi informasi mengenai penetapan, kondisi, atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek, dan bersifat penting bagi personel operasi penerbangan.
Mohammad Alwi Direktur Angkutan Udara Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI menyatakan bahwa NOTAM dibatalkan. “Saya sudah berkoordinasi dengan Direktur Navigasi. NOTAM dibatalkan, karena angin yang ada hembusannya, seperti sekarang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (17/7/2015).
Ini berarti bahwa kondisi cuaca, maupun keberadaan abu vulkanik Gunung Raung yang terbawa angin tidak mengganggu penerbangan. Sehingga bisa dinyatakan bahwa Bandara Juanda masih dalam keadaan normal. (den/tok)