Para pemudik lebaran 2015 sudah mulai melakukan perjalanan dengan berbagai pilihan transportasi. Salah satunya dengan kereta api. Agar mudik lebaran lancar, PT KAI mewaspadai pintu-pintu perlintasan kereta untuk mengantisipasi daerah-daerah yang rawan kecelakaan.
Agus Komarudin Vice President Communication PT KAI menyampaikan, kewaspadaan untuk menjaga pintu perlintasan ini dilakukan agar perjalanan kereta tetap aman. “Juga bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat ketika melintas di pintu perlintasan kereta api di jalur utara dan juga jalur selatan,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (16/7/2015).
Petugas PT KAI, kata Agus, menjamin akan lebih proaktif untuk menjaga pintu perlintasan kereta api dan berkoordinasi dengan sejumlah DAOP PT KAI serta bekerjasama dengan kepolisian. Ia lebih mengutamakan keselamatan bagi para pengguna kereta dan pemudik dengan kendaraan pribadinya.
“Kita bekerja sama dengan kepolisian, komunitas dan juga aparat TNI seperti Garnisun selalu mewaspadai daerah rawan kecelakaan dan rawan bencana alam seperti longsor. Tetapi utamanya di pintu perlintasan kereta api, karena banyak dilewati pemudik lebaran.” ujar Agus di stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (16/7/2015).
Meski saat ini tidak musim hujan, PT KAI juga mewaspadai daerah daerah rawan bencana longsor yang dilalui kereta dalam arus mudik Lebaran tahun ini. Sejumlah daerah yang rawan longsor itu antara lain Rancaekek Banyumas dan titik lainnya. Selain itu pihaknya juga mengawasi jembatan-jembatan perlintasan kereta api. (faz/den/wak)