Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur akan perkuat armada bus dan kereta api untuk menampung limpahan penumpang setelah Bandara Juanda dinyatakan closed sejak pukul 13.30 WIB.
“Sebenarnya hari ini sudah bukan lagi puncak mudik, jadi kami akan langsung bisa mengalihkan armada bus dan mengoptimalkan kereta api untuk menampung limpahan penumpang dari bandara,” kata Wahid, pada Radio Suara Surabaya, Kamis (16/7/2015).
Khusus bus, Dinas Perhubungan saat ini juga mengoptimalkan 6800 bus yang dimiliki dengan rincian 5634 bus reguler, 563 bus cadangan, serta 1863 bus pariwisata. Sebagin dari bus-bus ini juga akan segera digeser ke Bandara Juanda untuk menampung limpahan pemudik.
Selain digeser ke Juanda, Dinas Perhubungan juga akan mengantisipasi pergeseran bus ke Bandara Abdurrahman Saleh Malang jika bandara tersebut juga ditutup. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan DAOP VIII untuk memaksimalkan jumlah kereta yang ada,” kata dia. (fik)