Sejak H-10 hingga H-2 lebaran hari ini, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur mencatat sedikitnya ada 5.372 Tenaga Kerja Indonesia mudik ke Jawa Timur.
“Tiap hari, rata-rata ada 500-700 TKI yang terdata di Posko P3TKI kami yang ada di Juanda,” kata Soekardo, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Rabu (15/7/2015).
TKI yang mudik, mayoritas berasal dari Hongkong, Taiwan, Malaysia, serta Singapura. Sedangkan tujuan mudik terbanyak adalah Malang, Ponorogo, Blitar, Banyuwangi dan Tulungagung.
“Sejak H-10, uang yang dibawa maupun dikirim para TKI ke Jawa Timur mencapai lebih dari Rp1 triliun. Padahal ini hanya uang kiriman selama 10 hari terakhir jelang lebaran ini,” kata Soekardo.
Menurut dia, Remitansi atau jumlah kiriman uang ke Tanah Air dari para TKI ini mayoritas dilakukan dengan cara transfer. “Jadi uang tidak dibawa langsung. Uang ini juga tidak hanya ditrasfer TKI yang mudik. TKI yang tak mudik juga berlomba-lomba mengirim uang saat lebaran kali ini,” ujarnya. (fik/rst)