Selama arus mudik lebaran sejak H-5 sampai H+3, seluruh armada truk yang biasa mengangkut material pasir dari Lumajang ke berbagai tujuan di luar daerah, terutama menuju Surabaya, dilarang untuk beroperasional. Hal ini untuk menjamin kelancaran arus mudik saat terjadi peningkatan volume kendaraan.
Namun, larangan ini masih saja dilanggar oleh awak truk yang mokong. Mereka memilih kucing-kucingan dengan petugas, dengan melalui jalur sirip di wilayah Kecamatan yang langsung menembus akses jalur utama di wilayah perbatasan. Hal itu disampaikan Iptu Ponsen Dadang Kaur Regident Satlantas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Selasa (14/7/2015).
Dikatakannya, truk pasir yang melanggar operasional saat arus mudik lebaran ini, terpantau melalui jalur sirip kecamatan, seperti di Jalan Desa Gratyi, Kecamatan Sumbersuko.
“Selanjutnya, truk pasir itu melalui Jalan Lintas Timur dan melalui jalur wilayah Kecamatan Rowokangkung yang langsung menembus ke wilayah Jatiroto. Tujuannya mengirimkan pasir pesanan ke Kecamatan lain dan ada yang mengirimkan ke wilayah perbatasan antara Lumajang dan Jember,” katanya.
Namun, petugas Satlantas yang juga melakukan pengawasan bersama aparat Dinas Perhubungan (Dishub) tidak memberikan toleransi kepada awak truk nakal tersebut. Dan, petugas pun langsung menerapkan sanksi tilang kepada sejumlah awak truk pasir yang berhasil terjaring.
“Selain ditilang, kami juga memerintahkan agar truk tersebut dikandangkan di poll masing-masing dan dilarang beroperasional selama arus mudik lebaran sesuai ketentuan,” urainya.
Selanjutnya, pengawasan terhadap operasional truk pasir ini akan dilakukan lebih intensif lagi di malam hari. Pasalnya, potensi pelanggaran operaisonal pada malam hari untuk armada truk pasir, lebih tinggi. “Namun, kami imbau kepada para pengusaha angkutan pasir maupun awak truknya untuk mematuhi aturan. Karena jika tidak, maka akan diterapkan sanksi tilang,” demikian pungkas Iptu Ponsen Dadang. (her/ipg)
Teks Foto :
– Truk pasir yang masih beroperasional saat arus mudik lebaran ditertibkan petugas Satlantas Polres Lumajang.
Foto : Sentral FM