Jelang Lebaran, Rental Mobil di Surabaya Sepi Peminat

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran yang kurang beberapa hari lagi tidak diikuti dengan naiknya permintaan masyarakat terhadap persewaan mobil. Sebab, usaha rental mobil menjelang bulan Ramadhan ini malah turun 20 persen.

“Yang pertama adalah banyaknya rental baru di Surabaya yang bermunculan. Jadi lebih banyak saingan. Kemudian di bulan puasa ini kan harga barang melonjak, mungkin itu juga jadi penyebabnya,” ujar Harijono pemilik unit rental mobil Raseko Jalan Tanjung Torawitan 17A Surabaya kepada suarasurabaya.net, Senin (13/7/2015).

Menurutnya, untuk hari-hari biasa, tarif sewa mobil miliknya antara Rp250.000-Rp300.000 per harinya. Menjelang Lebaran, khusunya pada H-2 sampai H+4 diberikan sistem paket.

“Harga naik dua kali lipat, jadi biasanya per hari 250 ribu sampai 300 ribu, jelang lebaran sampai 500-600 ribu per hari,” ujar dia.

Lanjut dia, mobil yang paling laku biasanya sejenis mini bus seperti Avanza dan Xenia.

“Tapi menjelang lebaran semua mobil laku. Tapi yang cepat laku tetap mini bus,” katanya.

Harijono menjelaskan rata-rata penyewa mobil adalah orang Surabaya sendiri.

“Kebanyakan Surabaya. Dibuat mudik ke kampung halaman mobilnya. Tapi rata-rata masih teritori Jatim,” ungkapnya.

Sementara itu, Harianto salah seorang pemilik rental mobil Perak Jaya mengatakan rental mobil miliknya sepi peminat hingga turun 50 persen daripada awal-awal bulan Ramadhan lalu.

“Iya sekarang sepi. Beda seperti awal-awal Ramadhan lalu. Mobil saya kebanyakan disewa untuk dibuat mudik ke sekitaran Jawa Timur seperti Malang dan Tuban. Jawa Tengah juga ada misalnya ke Cepu,” ujar dia.

Untuk harga sewa mobil di Kota Surabaya masih tergolong lebih murah dibandingkan di daerah-daerah lainnya seperti Malang, Madiun, dan Jember.

“Kalau di sini jelang Lebaran rata-rata 500 sampai 600 ribu. Tapi kalau di daerah-daerah lain bisa sampai 800 an ribu per harinya,” kata Urip salah seorang sopir di rental mobil Rasseko.” (dop/ipg)