Dewi Pratiwi Mahasiswa Multimedia Jurusan Teknik Informatika fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) membuat multimedia interaktif pembelajaran Ilmu Tajwid.
Inovasi Dewi Pratiwi ini tergolong unik karena dilengkapi audio serta visual gerakan mulut dan bibir. Agar tidak terjadi kesalahan saat membaca atau melafalkan Al Quran.
“Aplikasi sejenis masih sangat mahal harganya. Inovasi ini membantu menuntun bagaimana cara membaca serta pengucapan bacaan Tajwid lebih tepat, karena dilengkapi audio yang direkam langsung dari guru pengajar Al-Quran bersertifikasi,” terang Dewi Pratiwi.
Ada berbagai kelengkapan yang ditampilkan dalam aplikasi ini yang betul-betul sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam mempelajari Tajwid Al Quran.
Melalui konsultasi dengan pengajar bersertifikasi di lembaga UMMI Foundation, maka keberanian Dewi untuk membuat aplikasi belajar membaca Al Quran ini semakin mantab.
“Justru awal mula ketertarikan untuk membuat aplikasi multimedia ini berdasarkan pada keinginan untuk mencari solusi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada sebelumnya,” tambah Dewi Pratiwi.
Membutuhkan waktu sekurangnya 1 tahun untuk membuat aplikasi ini. 6 bulan pengumpulan data dan 6 bulan berikutnya untuk pembuatan programnya.
“Relatif lama karena dalam aplikasi ini total ada 90 suara, 24 animasi dan 2 video yang harus saya buat,” papar Dewi lagi.
Sementara itu, ditambahkan Richard Pramono, S.Kom., M.Sc, pembimbing tugas akhir Dewi Pratiwi diharapkan aplikasi menarik ini juga dapat diunduh di Play Store dan IOS.
“Harapan kami aplikasi karya Dewi ini dapat diunduh di Play Store dan pengguna IOS. Karena sementara ini baru sebatas pengguna Android saja,” pungkas Richard Pramono pada suarasurabaya.net, Senin (13/7/2015).(tok/ipg)