Halaman SMPN 3 Surabaya, Senin (15/7/2019) pagi dipenuhi dengan peserta didik baru atau siswa baru yang akan mengikuti upacara pembukaan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Yang menarik, pakaian para siswa baru terlihat beragam. Ada yang mengenakan pakaian tentara lengkap dengan baretnya. Ada juga yang mengenakan baju putih panjang, seperti yang biasa dikenakan dokter. Beberapa siswa perempuan lainnya memakai pakaian seragam pramugari. Tapi mereka tidak sedang berkarnaval.
“Kami ajak anak-anak untuk sejak awal, sejak masuk di SMPN 3 Surabaya ini untuk fokus pada cita-cita yang diinginkan. Yang tentu saja tidak cukup hanya mengenakan pakaian sesuai cita-cita mereka saja, tapi tetap harus belajar dengan keras demi cita-cita itu,” terang Budi Hartono Kepala SMPN 3 Surabaya.
Lebih lanjut Budi menambahkan bahwa siswa baru diawal masa pengenalan lingkungan sekolah kali ini memang diajak tidak hanya mengenali lingkungan sekolah saja, tetapi juga mengenali bagaimana semangat belajar di SMPN 3 Surabaya agar dapat meraih keberhasilan di masa mendatang.
“Yang terpenting memang memberikan rasa nyaman pada anak-anak untuk belajar dengan tenang di sekolah. Kalau mereka merasa nyaman di sekolah, tentunya diharapkan proses belajar menjadi lebih mudah bagi mereka. Sehingga hasil maksimal bisa diharapkan dapat mereka raih,” papar Budi.
Dan pada kesempatan mengawali MPLS di SMPN 3 Surabaya kali ini, para siswa baru tidak hanya sekedar mengenakan pakaian sesuai dengan cita-cita mereka tetapi juga diajak merefleksikan keinginan menggapai cita-cita dengan membuat pesawat kertas kemudian dilemparkan pada sebuah replika piala simbol prestasi.
Pesawat kertas warna-warni kemudian dilemparkan oleh para siswa baru mengarah pada replika sebuah piala setinggi sekitar 2 meter yang ditempatkan di tengah halaman sekolah tempat upacara pembukaan MPLS SMPN 3 Surabaya.(tok/iss)