Senin, 25 November 2024

Pelabuhan di Selat Madura Ditutup Akibat Gelombang Tinggi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Surat pemberitahuan yang tertempel di Pelabuhan Kalianget. Foto: Istimewa

Pelabuhan di Pulau Kangean, Pulau Sapeken dan Pulau Kalianget ditutup karena ketinggian gelombang air Selat Madura, sejak Senin (13/7/2015) pagi.

Bambang Setiajid, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bandara Juanda mengatakan, ketinggian air laut sudah mencapai dua sampai tiga meter.

“Ini bahaya bagi kapal perintis yang ukurannya kecil karena peka terhadap gelombang,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin siang.

Bambang menambahkan, kondisi ini diperkirakan bertahan minimal hingga tiga hari ke depan. “Memang ini akibat badai Nangka di perairan Pasifik, tepatnya di timur Filipina. Normalnya kecepatan angin 30 km/jam, sekarang sudah 45 km/jam,” ujarnya.

Sementara, aktifitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk masih normal. “Hanya Ketapang-Gilimanuk yang bisa karena kapal ferinya besar,” kata Bambang.(iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
32o
Kurs