Stok kebutuhan penukaran uang masyarakat di Bank Indonesia Jawa Timur menjelang Lebaran masih aman. Hal ini disampaikan oleh Syarifuddin Bassara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
“Kemarin kita kan sediakan Rp19 triliun, untuk uang besar dan uang kecil menghadapi Ramadhan dan Lebaran. Sampai dengan Jumat kemarin, uang yang sudah ditarik kurang lebih Rp17 triliun di seluruh Jawa Timur. Ini kan kurang lebih masih ada sisa Rp2 triliun,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (11/7/2015).
Sementara itu, menurut Syarifuddin, stok uang BI di seluruh Jawa Timur saat ini ada kurang lebih Rp10 triliun. Sehingga stok uang penukaran dan uang yang ada di BI Jawa Timur saat ini cukup aman untuk mengantisipasi datangnya lebaran.
“Kita antisipasi dengan menghubungi bank-bank besar yang kira-kira ATM nya banyak. Rata-rata mereka sudah mulai cicil dari kemarin-kemarin. Hitung-hitungan kita, beberapa hari ke depan mereka akan tarik Rp1,5 triliun,” terang dia.
Menurutnya, untuk beberapa hari ke depan penarikan uang kecil lebih rendah dibandingkan dengan uang besar.
“Sebenarnya kalau mulai minggu depan penarikan uang kecil itu tidak terlalu tinggi, yang tinggi ya uang besar. 50.000 an dan 100.000 an itu,” katanya.
Untuk diketahui, kebutuhan uang kartal pada 3 tahun belakangan ini memang semakin meningkat 5 persen setiap tahunnya.
Di tahun 2012, kebutuhan uang kartal Rp12,15 triliun, 2013 sebesar Rp13,71 triliun, dan di 2014 sebesar Rp14,43 triliun. (dop/ipg)