Warga Banyuwangi terutama yang bermukim di sekitar Gunung Raung belum mendapat masker dari pemerintah setempat, hingga Sabtu (11/7/2015).
Berdasarkan pantauan Radio Mandala Banyuwangi, selama ini baru pihak swasta yang berinisiatif membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.
“Warga menanyakan mengapa belum ada pembagian masker. PVMBG mengharapkan masyarakat menggunakan masker karena debu vulkanik dapat mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tapi baru dari perbankan dan organisasi keagamaan yang berinisiatif membagikan masker. BPBD dan pemerintah daerah belum membagikan masker,” kata Wawan dari Radio Mandala Banyuwangi kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu pagi.
Sementara apotek-apotek di Banyuwangi juga mengaku telah kehabisan stok masker karena tingginya permintaan masker dari masyarakat.
Menurutnya, Forum Pimpinan Daerah sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan se-Banyuwangi tapi belum tampak ada realisasi di lapangan.
“Di tiga posko dan satu Puskesmas di sepanjang jalan menuju Raung, spanduk sudah terpasang tapi belum ada aktivitas apapun,” katanya.
Padahal, Sudarmawan Kepala BPBD Jatim melalui pesan singkatnya mengaku pihaknya telah mengirimkan kurang lebih 250 ribu masker ke Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso.
Sementara, sejak Sabtu, (4/7/2015) lalu, di Bondowoso, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah membagikan sekitar 500 masker kepada masyarakat di wilayah terdampak.
BPBD Bondowoso juga telah menyiapkan sebanyak 7.000 masker untuk disebar ke 3 desa yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) yakni Desa Sumber Wringin, Rejoagung, dan Tegaljati.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
