Rabu, 27 November 2024

Erupsi Gunung Sinabung Tak Pengaruhi Kiriman Barang ke Sumatera

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pengiriman melalu transportasi udara terus dilakukan. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Erupsi gunung Sinabung sejak beberapa waku lalu yang terus menerus terjadi, tidak mempengaruhi pengiriman barang melalui MPC Surabaya ke sejumlah kota dikawasan Sumatera.

Itu ditegaskan Harisma Anugraha Kepala MPC Surabaya PT Pos Indonesia Jawa Timur, menyoal kiriman barang ke sejumlah kota di Sumatera terkait erupsi Sinabung.

“Karena jumlahnya memang tidak terlalu besar. Sehingga pengiriman ke sejumlah kota di Sumatera itu tetap dilakukan, meski erupsi Gunung Sinabung masih terjadi,” kata Harisma pada suarausrabaya.net, Kamis (9/7/2015).

Dari Mail Processing Center (MPC) Surabaya di Juanda, sejumlah barang dengan tujuan kota-kota di Sumatera seperti Medan, Palembang, Padang atau Pakanbaru dapat langsung diberangkatkan.

“Kalau memang cuaca sangat buruk oleh karen aerupsi Sinabung maka kami akan langsung gunakan transportasi darat untuk memperlancar pengiriman. Tapi kalau masih normal, transportasi udara yang kami pakai,” terang Harisma.

Seperti saat Gunung Merapi erupsi, dampak yang ditimbulkan sampai menutup landasan pacu bandara Juanda. Dalam kondisi seperti itu, lanjut Harisma, pihaknya tidka mungkin memaksakan diri menggunakan transportasi udara untuk mengirimkan barang.

Transportasi darat kemudian dimaksimalkan untuk melakukan proses pengiriman barang. Dan ternyata dapat menanggulangi seluruh kinerja yang ada. “Dan ternyata keterlambatan hanya terjadi dalam hitungan jam saja,” kata dia.

Oleh karena itu, seiring dengan masih berlangsungnya erupsi Gunung Sinabung, MPC Surabaya terus melakukan pemantauan terkait dengan kelancaran transportasi udara.

“Sampai hari ini tidak terpengaruh. Kami tetap mengirimkan barang melalui transportasi udara untuk tujuan kota-kota di Sumatera. Belum ada perubahan layanan pengiriman,” pungkas Harisma.(tok/wak)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
33o
Kurs