Terminal Bandara Internasional Juanda tiba-tiba diserang sekelompok teroris. Para Teroris itu menyandera salah seorang resepsionis PT Angkasa Pura, bahkan menyandera karyawan konter EMAX yang ada di dalam lobby Terminal Bandara Juanda 2.
Sekelompok teroris juga terus mengeluarkan tembakan berulangkali. Bahkan, mereka juga mengancam akan meledakkan Bandara Juanda jika temannya yang diamankan pihak Aviation Security (Avsec) Bandara Juanda dibebaskan.
Pihak management PT Angkasa Pura I, Cabang Bandara Juanda melakukan negoisasi dengan teroris, mereka meminta SPG EMAX dan calon penumpang yang jadi tawanan dibebaskan.
Penyerangan teroris itu sempat menjadi perhatian banyak calon penumpang. Padahal serangan teroris di Terminal Bandara Juanda itu hanya sebuah simulasi yang dilakukan pihak PT Angkasa Pura I, Cabang Bandara Juanda yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut.
“Kegiatan ini untuk mengecek kesiapan dalam sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki management PT Angkasa Pura I, Cabang Bandara Juanda. Jika nanti benar-benar terjadi serangan dan ancaman teroris,” kata Sukirman Manager Operasional Aviation Security (Avsec) Bandara Juanda, kepada suarasurabaya.net, Rabu (8/7/2015). (bry/rst)