Koalisi Majapahit Mulai Ajukan Nama ke DPP

Beberapa partai yang tergabung dalam Koalisi Majapahit sudah mulai mengajukan nama calon masing-masing Dewan Pimpinan Pusat, untuk mendapat rekomendasi.

AH Thony Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit membenarkan bahwa sampai saat ini memang belum muncul nama pasangan calon yang akan diusung oleh Koalisi Majapahit.

Ini karena kriteria calon wali kota yang disepakati oleh Koalisi Majapahit sangat ideal. “Karena ekspektasi kita besar kepada calon ini,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (7/7/2015).

Thony mengatakan, Koalisi Majapahit tidak akan mengajukan calon boneka kepada masyarakat. “Kan percuma saja,” katanya.

Saat ini masing-masing parpol yang tergabung dalam Koalisi Majapahit masih pada tahap menyiapkan calon yang telah didapat dari penjaringan masing-masing partai.

“Nah supaya tidak menjadi polemik, calon-calon ini diteruskan saja ke DPP, sembari (Koalisi Majapahit, Red) menyaring calon paling potensial dari nama-nama itu,” ujarnya.

Salah satu partai yang telah mengajukan calon ke DPP untuk mendapat rekomendasi adalah Partai Gerindra.

“Kebetulan kemarin (Senin (6/7/2015), Red) DPP Gerindra mengundang perwakilan dari seluruh Indonesia untuk wawancara. Kami mengajukan enam nama,” papar Thony.

Enam nama calon yang telah diajukan ke DPP oleh gerindra antara lain Sucipto Joengga, Dhimam Abror, Anthony Bachtiar, Bambang Kus, dan Sukoto sebagai bakal calon wali kota, serta Basa Alim Tualeka sebagai calon wakil wali kota.

Thony berharap parpol lainnya juga melakukan hal yang sama meski tidak ada deadline dalam hal ini.

“Tapi kami telah menyampaikan agar partai menyiapkan sendiri nama-nama calon dan mengajukannya ke DPP sejak dini,” ujarnya.

Partai lain yang sedang bersiap mengajukan nama calon ke DPP adalah DPD Partai Amanat Nasional Surabaya.

Surat Ketua DPD PAN Surabaya mengatakan Tim Delapan (Tim Penjaringan Calon PAN, Red) sudah menjaring tiga nama untuk diplenokan di DPW PAN Jatim.

“Sudah dibawa ke rapat harian DPD dan akan kami ajukan ke DPW PAN Jatim untuk diplenokan. Nanti DPW yang akan mengajukan ke DPP,” kata Surat, Selasa.

Namun, Surat masih enggan menyebutkan tiga nama tersebut. “Masih dipegang Tim Delapan,” ujarnya. (den/ipg)