Sabtu, 23 November 2024

Empat Hari Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Semeru Kini Kembali Dibuka

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Ilustrasi

Setelah sempat ditutup, akhirnya jalur pendakian Gunung Semeru, Senin (6/7/2015) dibuka kembali. Penutupan jalur pendakian tersebut disebabkan adanya seorang pendaki yang tersesat saat turun dari puncak.

Ayu Dewi Utari Kepala Balai Besar TNBTS mengatakan bahwa penutupan jalur pendakian di gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, ditetapkan sejak Kamis (2/7/2015) lalu.

“Tepatnya setelah petugas ceck poin di Pos Resort TNBTS Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang menerima laporan hilangnya mahasiswa asal Jl. Raya Jampang Parung RT-01/RW-05, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor-Jawa Barat tersebut,” kata Ayu Dewi kepada Sentral Fm, Senin (6/7/2015).

Dia menambahkan, penutupan jalur pendakian dilakukan untuk mempermudah upaya pencarian terhadap Budiawan yang dilaporkan tersesat dalam perjalanan turun setelah melakukan pendakian hingga ke puncak Mahameru.

“Penutupan jalur pendakian itu untuk memberikan ruang agar Open SAR tidak terganggu dengan kepadatan pendaki yang berada di sepanjang wilayah penyisiran. Dengan demikian, personil SAR bisa bekerja optimal untuk melacak jejak pendaki yang dilaporkan tersesat,” ujarnya.

Setelah Budiawan berhasil ditemukan, akhirnya Balai Besar TNBTS pun kembali membuka jalur petualangan ke gunung dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) tersebut.

“Terhitung sejak siang tadi, kami (TNBTS) secara resmi telah membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru. Pembukaan jalur pendakian itu, kami lakukan setelah sebelumnya melakukan rapat evaluasi hasil kegiatan SAR sebelumnya,” kata Ayu Dewi Utari. (her/wak)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs