Sabtu, 23 November 2024

Gunung Raung Terus Meraung

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Asap tebal tampak keluar dari kawah Gunung Raung menuju arah tenggara, Minggu (5/7/2015) pagi. Foto: Anang via E100

Aktivitas tremor vulkanik Gunung Raung masih terus berlangsung. Berdasarkan pengamatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kawah Gunung Raung masih mengeluarkan asap tebal setinggi 100-400 meter ke arah tenggara, Minggu (5/7/2015).

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, suara gemuruh lemah hingga sedang yang disebabkan letusan yang menerus, juga masih terdengar.

“Kerasnya suara gemuruh disebabkan kawahnya dalam dan luas sehingga menggema. Cahaya api juga masih terlihat di puncak kawah,” kata Sutopo melalui pesan elektroniknya kepada suarasurabaya.net, Minggu siang.

Sekadar diketahui, tipe letusan Gunung Raung adalah strombolian. Tipe gunung api ini mengeluarkan lava cair dengan tekanan gas sedang. Letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan. Umumnya letusan ini tidak terlalu kuat, namun bersifat terus menerus dan berlangsung lama.

Saat ini Gunung Raung masih berstatus Siaga (level III). PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat di dalam radius 3 km. Sebab, dalam radius itu berpotensi terkena material letusan.

Masyarakat dinilai belum perlu mengungsi dan diharapkan tetap tenang serta melakukan aktivitas seperti biasa. Sekitar 8.000 lembar masker telah dibagikan ke masyarakat.

BPBD Bondowoso telah mendirikan posko di Desa Sumber Wringin. BPBD Banyuwangi telah mendirikan posko di area Bandara Blimbingsari, di Kecamatan Songgon dan Sempu, Banyuwangi.

Hingga Minggu, dua desa di Situbondo, Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih dan Desa Bantal Kecamatan Asembagus, telah dilanda hujan abu. Sementara aktifitas penerbangan masih normal.(iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs