Jika sejak awal Ramadhan hingga saat ini perhiasan emas mendominasi barang jaminan di hampir seluruh kantor pegadaian di Jawa Timur.
“Ini berkaitan dengan kebiasaan masyarakat kita yang membutuhkan perhiasan emas saat berkunjung merayakan Idul Fitri. Oleh karena itu, jumlah barang jaminan perhiasan emas yang awalnya mendominasi, akan berkurang,” kata Ngadenan Kepala Kanwil Pegadaian Jawa Timur.
Saat ini, lanjut Ngadenan jumlah barang jaminan yang ada di pegadaian Kanwil XII Jawa Timur memang didominasi perhiasan emas. Bahkan jumlahnya mendekati 90 persen dari total seluruh barang jaminan yang ada.
Ngadenan sendiri menambahkan bahwa setiap kali menjelang Idul Fitri bahkan sejak awal Ramadhan, masyarakat atau nasabah lebih memilih menggadaikan perhiasan emas miliknya untuk mendapatkan dana segar.
Apalagi tahun ini, Ramadhan berbarengan dengan tahun ajaran baru. Kebutuhan dana setiap keluarga dipastikan bertambah dan kebutuhan dana segar menjadikan pegadaian alternatif pilihan menyimpan perhiasan emas.
“Tapi nanti mendekati Idul Fitri, nasabah bakalan ramai-ramai menebus atau mengambil perhiasan emas miliknya. Dan nanti setelah Idul Fitri kembali mereka menyekolahkan perhiasan emas itu. Ini selalu terjadi di Idul Fitri,” katan Ngadenan.(tok/fik)