Dari catatan yang ada, sejak awal Ramadhan hingga Jumat (3/7/2015) perhiasan emas menjadi barang jaminan paling mendominasi dihampir seluruh kantor cabang PT Pegadaian (Persero) diseluruh Indonesia.
“Itu seperti rutinitas. Seperti tradisi. Setiap awal Ramadhan sampai pertengahan Ramadhan, perhiasan emas menjadi satu diantara barang jaminan paling banyak. Mendominasi seluruh kantor cabang pegadaian,” kata Dwi Agus Pramudya Direktur IV PT Pegadaian (Persero) pada suarasurabaya.net, Jumat (3/7/2015).
Barang jaminan perhiasan emas pada Ramadhan seperti saat ini bisa sampai sekitar 90% dari seluruh barang jaminan yang ada dikantor-kantor cabang Pegadaian.
Agus menambahkan bahwa perhiasan emas tergolong barang yang paling cepat dan mudah dicairkan saat pemiliknya membutuhkan dana segar. “Masyarakat paham itu. Dan menjelang Idul Fitri seperti sekarang perhiasan emas disekolahkan,” lanjut Agus.
Namun demikian, Agus tidak menampik bahwa nanti semakin dekat dengan Idul Fitri, maka perhiasan emas yang menjadi barang jaminan paling banyak dan mendominasi di pegadaian akan menipis jumlahnya.
Hal ini berkaitan dengan tradisi atau kebiasaan masyarakat yang membutuhkan penampilan berbeda saat Idul Fitri. “Oleh karena itu, semakin dekat Idul Fitri akan semakin banyak perhiasan emas yang ditebus dari pegadaian. Untuk perlengkapan Idul Fitri,” kata Agus.
Sementara itu, ditemui ditempat berbeda, Ngadenan Kepala Cabang PT Pegadaian (Persero) Kanwil Jawa Timur membenarkan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, perhiasan emas mendominasi barang jaminan di Ramadhan ini.
“Laporan yang kami terima dari cabang-cabang kami diwilayah Jawa Timur, perhiasan emas mendominasi barang jaminan di pegadaian pada awal Ramadhan sampai hari ini,” pungkas Ngadenan. (tok/wak)