Omset pedagang kopiah Pasar Ampel Surabaya di pertengahan Ramadhan bisa mencapai Rp7 juta per hari. Hal tersebut disampaikan oleh Fairuz, salah seorang pedagang kopiah yang berjualan di Pasar Ampel Surabaya.
“Nanti mas, malam 17 ke atas, bisa sampai 7 juta rupiah kopiah terjual per hari. Ya rata-rata 5 juta sampai 7 juta lah per harinya,” ujarnya pada suarasurabaya.net, Rabu (1/7/2015) malam.
Menurut dia, pada pertengahan Ramadhan banyak sekali rombongan peziarah yang datang di Masjid Ampel. Sehingga, hal itu secara tidak langsung juga menaikkan omset penjualan bagi pedagang kopiah di Pasar Ampel.
“Soalnya pas pertengahan Ramadhan itu ramai sekali disini. Banyak sekali rombongan yang datang. Kalau dibanding yang lain, kopiah paling laris dibeli oleh para peziarah yang datang ke sini,” imbuhnya.
Fairuz menerangkan, di awal-awal Ramadhan pendapatannya dari menjual kopiah memang meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.
“Alhamdulillah di bulan Ramadhan seperti ini penjualan kopiah meningkat. Rata-rata peningkatannya 1 setengah kali lipat daripada hari-hari biasa. Sehari paling sedikit dapat 2 juta lebih. Lebih dari 5 kodi yang terjual. Kalau hari-hari biasa paling tinggi ya 1 juta. Rata-rata di bawah 1 juta per hari,” terang dia.
Menurut dia, motif kopiah yang paling dicari masyarakat adalah yang polos dan berwarna hitam.
“Paling laris memang itu, minim harganya 50 ribu. Yang kedua polos berwarna putih, harganya 20 sampai 25 ribu. Baru yang ketiga adalah yang ada coraknya seperti garis-garis dan kotak-kotak. Itu harganya ada yang 35 ribu sampai 50 ribu juga ada,” pungkasnya. (dop/ipg)