Tiga remaja asal Probolinggo, tewas tertabrak bus Restu di depan Pondok Pesantren Metal Moeslim Al-hidayat, Rejoso Lor, Pasuruan, Selasa (30/6/2015) malam.
Brigadir Iwan anggota Lantas Polresta Pasuruan mengatakan, ketiganya adalah Maulana Hasan, Muhammad Nasidin dan Muhammad Akbar. Ketiganya masih berusia 17 tahun.
“Sepeda motor yang belum diketahui nopolnya, melaju dari arah timur, sedangkan bus melaju dari barat,” kata Iwan saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (1/7/2015) pagi.
Brigadir Iwan menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kronologi tabrakan maut bus Restu bernopol N 7166 UG yang dikemudikan Nuryanto (29 tahun) warga Dusun Krasak, Jember ini.
“Kami masih menginterogasi pengemudi bus. Tapi menurut keterangan saksi, sempat terdengar bunyi benturan yang sangat keras dari lokasi kecelakaan,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.
Sementara, menurut Sunardi, pendengar SS, korban yang melaju dari arah Probolinggo, hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya, ternyata dari arah berlawanan ada bus Restu.
“Saat itu kondisi jalan gelap,” kata Sunardi, Selasa malam.
Ketiga jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Soedarsono.(iss/ipg)