Sabtu, 23 November 2024

Dual Tarif Lebaran Hanya untuk Dua Lintas Pelabuhan Padat Pemudik

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Arus mudik lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Foto: Antara

Dual tarif penyeberangan yang diberlakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry hanya berlaku untuk dua pelabuhan padat saat mudik lebaran. Yaitu di pelabuhan Merak-Bakaheuni dan Gilimanuk-Ketapang.

Kemal Heryandri Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan pemberlakuan dual tarif ini dilakukan untuk memecah kepadatan kendaraan saat mudik lebaran.

Pada H-7, kata Kemal, kedua pelabuhan tersebut selalu macet hingga area luar pelabuhan. “Akibatnya pemudik tidak nyaman dan kelelahan,” ujarnya di Pelabuhan Ujung, Surabaya, Selasa (30/6/2015).

Pada praktiknya, pemberlakuan dual tarif ini menerapkan diskon untuk pemudik siang hari. Sebab, berdasarkan pengalaman, sebagian besar pemudik melakukan perjalanan pada malam hari.

“Biasanya mereka menunggu buka puasa baru berangkat,” katanya.

Oleh sebab itulah, untuk pemudik di dua pelabuhan di atas, Kemal mengimbau agar melakukan perjalanan pada siang hari pada H-4 hingga H-1. “Kami akan berikan diskon tarif penyeberangan untuk siang hari selama empat hari itu,” ujar Kemal.

Diskon ini diberikan khusus bagi pemudik berkendaraan sepeda motor dan roda empat. Sedangkan untuk bus dan truk, diskon ini tidak berlaku. “Karena bus dan truk sudah mendapat subsidi,” kata Kemal.

Sementara itu, La Mane Direktur Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, besaran diskon ini masih dibicarakan dengan pihak Bawasda. “Kami belum bisa menentukan,” ujarnya.

Selaib itu, untuk mengantisipasi kepadatan pemudik lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga melakukan penambahan dua armada di Pelabuhan LCM Lintas Ketapang-Gilimanuk.

Tidak hanya itu, PT ASDP juga memberlakukan larangan truk kecuali pengangkut komoditi pangan, ternak, dan BBM mulai H-4. (den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs