Menjelang pertengahan Ramadhan kali ini, stok persediaan darah di PMI Surabaya, sejak beberapa hari lalu terus menerus mengalami penurunan. Stok persediaan darah menipis.
“Trend saat Ramadhan memang demikian. Memasuki pertengahan masa Ramadhan, stok persediaan darah berangsur-angsur berkurang. kemudian jumlahnya semakin menipis,” kata Agung Tri Jutanto Humas PMI Surabaya.
Kalau pada hari biasa PMI Surabaya meraup sekurangnya 300 sampai dengan 400 bags darah, menjelang pertengahan bulan Ramadhan, perolehan itu berkurang drastis.
Agung menengarai penurunan stok persediaan darah tersebut terkait dengan menurunnya jumlah pendonor di saat memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
“Pendonor jumlahnya menurun. Dengan begitu jumlah stok persediaan darah akhirnya juga ikut turun. Ini yang harus dipantau terus menerus, agar stok tidak sampai benar-benar habis,” terang Agung.
Pantauan suarasurabaya.net, Senin (29/6/2015) di ruang donor darah, tidka banyak terlihat pendonor yang mendonorkan darahnya. Banyak tempat tidur kosong. Hanya melayani beberapa pendonor saja.
“Pada hari-hari biasa, mulai sekitar pukul 8 sudah mulai ramai. Sekarang ini sepi saja. Ini yang terus kami antisipasi. Agar stok persediaan darah tetap aman,” tukas Agung.(tok/ipg)