Ini Cara Bedakan Daging Celeng dan Daging Sapi

Mendekati hari raya Idul Fitri, tentunya akan semakin mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Kebutuhan pokok akan semakin diburu, satu diantaranya daging sapi.

Belum lama polisi mengungkap adanya kasus peredaran daging celeng yang dipalsukan menjadi daging sapi di Surabaya. Masyarakat harus semakain pintar dan teliti dalam membeli daging agar tidak tertipu dengan daging celeng.

Ada beberapa bagian yang sangat berbeda antara daging celeng dan daging sapi. Maskur Kepala dinas peternakan Jawa Timur memberikan beberapa tips untuk dapat membedakannya.

Pertama harus melihat warnanya. Daging celeng itu lebih pucat dari pada daging sapi. Kemudian seratnya lebih lembut, baunya sangat khas ada anyirnya, terkadang ada bulu celeng yang masih tertinggal.

“Perlu diperhatikan, karena celeng itu hidup liar, jadi penampakan lemaknya itu hampir tidak terlihat sama sekali,” kata Maskur kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (27/6/2015).

Dia menambahkan, harganya daging celeng sangat murah yaitu berkisar antara Rp20 – 25 ribu /kg. Ini yang memicu masyarakat untuk memalsukan menjadi daging sapi, sehingga harganya menjadi mahal mengikuti harga pasar. “Sekarang daging sapi antara Rp90 – 95 ribu,” ujarnya.

Maskur juga menegaskan, saat membeli daging, pastikan memilih kios yang terang, hindari kios yang gelap, agar dapat memeriksa daging secara teliti.

Pihak Dinas Peternakan Jawa Timur menjamin akan memperketat pengecekan dan pengawasan baik di dalam maupun perbatasan Jawa Timur, agar tidak ada lagi daging celeng yang beredar di pasaran. (wak)