Mulai dari tutup botol bekas, botol plastik, serta bahan bekas lainnya, dikreasikan mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi aneka model pakaian dan diperagakan para mahasiswa asal Mahidol University Thailand.
Sekurangnya 7 busana karya para mahasiswa tersebut secara khusus bertema: Surabaya. Busana-busana tersebut merupakan tugas dari mata kuliah Rupa Dasar.
“Kami sengaja memberikan bahan untuk dibuat busana kepada para mahasiswa semester dua, agar mereka dapat mengeksplor bahan-bahan tersebut sehingga menjadi sebuah karya,” ujar Guguh Sujatmiko M.Ds, pengajar mata kuliah Rupa Dasar.
Tema Surabaya sengaja dipilih agar mahasiswa FIK mencari dan menemukan kekhasan serta keunikan yang melegenda di kota Surabaya tempat menimba ilmu.
Sehingga muncullah model busana Mangrove, Bamboo on Fire, Sakuarabaya, Surabaya green and clean, Surabaya go green, Taman Remaja dan Monkasel. Butuh waktu sekurangnya dua bulan untuk menggarap masing-masing busana itu.
Dengan memanfaatkan bahan bekas pakai seperti tutup botol,botol, karet maket, kepingan dvd, kayu rotan, kertas, kain, dan kawat, mahasiswa mampu menyulap menjadi busana yang memiliki nilai estetis.
Penuh percaya diri, para mahasiswa Mahidol University Thailand dengan busana-busana berbahan bekas pakai itu berpose di depan kamera para mahasiswa maupun para jurnalis yang melakukan reportase.(tok/ipg)