Masyarakat tetap perlu waspada pada makanan yang dijual di Bazar Ramadhan yang digelar Pemkot Surabaya.
Masih ditemukan bahan berbahaya terkandung dalam beberapa makanan yang dijual di Bazar Ramadhan.
I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Surabaya menyebutkan dari 27 sampel makanan ditemukan 8 makanan mengandung bahan berbahaya.
“Betul memang kita temukan adanya bahan berbahaya, untuk tindak lanjutnya, karena sebagian besar merupakan binaan pemkot, kami harus berkoordinasi,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (23/6/2015).
Delapan makanan tersebut antara lain jenis makanan kerupuk, terasi, dan cincau.
Bagus menjelaskan, ditemukan bahan boraks pada cincau dan kerupuk yang dijual di Bazar Ramadhan Semolowaru.
Sedangkan pada terasi ditemukan bahan Rodhamin yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil.
Bagus mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Disperdagin Kota Surabaya.
“Sebenarnya sama seperti pengawasan rutin yang kami lakukan terhadap sarana produksi, distribusi, dan retail,” katanya. (den/ipg)