Keberhasilan memasuki modern market ditahun lulu, ternyata tidal membuat tahun ini memperbesar volume penjualan untuk modern market. Dan bertepatan dengan Ramadhan, justru mempersiapkan menggarap pasar tradisional.
“Lebaran tahun lalu kami memang masuk modern market dan ternyata cukup bagus. Tetapi Ramadhan ini kami ingin mencoba menjajaki pasar tradisional yang ternyata memang cukup besar di Surabaya,” ujar Richard Cahyadi Sjarief Managing Director PT Mega Global Food Industries.
Pasar tradisional, lanjut Richard untuk Surabaya sendiri ternyata cukup terbuka lebar. Itu merupakan peluang bagi produknya melakukan penetrasi pasar tradisional seiring dengan Ramadhan.
“Kami berharap, tahun ini produk yang masuk ke pasar tradisional 75% dan 25% untuk modern market. Tetapi tentu saja dengan jenis produk yang berbeda karena kedua pasar tersebut juga memang berbeda,” tambah Richard.
Sementara itu berdasarkan catatan yang ada, biscuit Kokola memang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi cukup diminati di sejumlah negara lain. Di antaranya, Korea, China dan Piliphina.
Oleh karena itu menjelang Idul Fitri mendatang, Richard berharap penjualan meningkat. “Kami percaya, saat Idul Fitri nanti daya beli masyarakat akan meningkat dan kami berharap itu juga akan mendongkrak omzet penjualan kami,” tutup Richard Cahyadi Sjarief saat memantau produknya di sebuah swalayan di Surabaya, Selasa (23/6/2015).(tok)