Meski telah dibuka sejak Senin (22/6/2015) peminat angkutan mudik gratis dengan menggunakan kapal laut ternyata masih sepi peminat. Bahkan setelah dua hari, jumlah pendaftar baru delapan orang.
“Hingga sore ini hanya delapan pendaftar,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan dalam sebuah Diskusi Angkutan Lebaran yang digelar Dinas Perhubungan dan PWI Jawa Timur, Selasa (23/6/2015).
Sama seperti tahun lalu, angkutan mudik gratis menggunakan angkutan laut disediakan untuk tiga jalur yaitu Surabaya-Masalembo; lantas Tanjung Wangi-Sapeken; serta Kalianget-Kangean.
Masing-masing rute disediakan satu kapal yang akan melayani 12 trip dengan masing-masing trip bisa mengangkut 200 orang. “Jadi total satu jurusan mengangkut 2400 penumpang, kalau tiga rute berarti untuk angkutan mudik dan balik gratis ini akan menampung 7.200 penumpang,” ujarnya.
Seperti biasanya, untuk angkutan mudik dan balik gratis ke Kepulauan Madura memang selalu sepi peminat. Namun di hari keberangkatan ternyata banyak warga yang tak mendaftar namun ke pelabuhan untuk mengikuti mudik gratis.
“Kalau ke Madura memang selalu sepi pendaftar, tapi waktu berangkat ternyata banyak yang datang dan nekat naik ke kapal,” ujarnya.
Saking banyaknya yang tak tertib, pada tahun lalu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep bahkan sampai diberhentikan dari jabatannya karena tak bisa mengatur antrean pemudik yang berdesakan masuk ke dalam kapal.
“Saat itu di Sumenep itu kapalnya hanya berkapasitas 200 penumpang, tapi yang naik 500 penumpang sehingga kapal tak bisa berangkat dan Bupatinya sampai memecat Kepala Dinasnya,” kata dia.
Sesuai jadwal, mudik gratis menggunakan kapal laut akan dimulai sejak tanggal 11-16 juli 2015. Sedangkan untuk angkutan balik gratis akan digelar pada tanggal 11-16 juli 2015. (fik/ipg)