Sabtu, 23 November 2024

Eksplorasi Geothermal Gunung Lemongan Dihentikan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Asat Malik Bupati Lumajang memerintahkan penghentian sementara eksplorasi geothermal di Gunung Lemongan, untuk menghindari potensi keributan di masyarakat.

Pasalnya, informasi menyangkut pelaksanaan proyek tenaga panas bumi untuk pasokan kebutuhan listrik nasional tersebut belum merata.

“Masyarakat belum mengetahui rencana eksplorasi ini dengan benar dan memahaminya. Sehingga kalau tiba-tiba dikerjakan, masyarakat akan ribut dan bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga saya memerintahkan agar dipaparkan dulu, disosialisasikan dulu agar semuanya jelas dan tranparan. Dengan begitu masyarakat akan memahaminya,” terangnya kepada Sentral FM, Selasa (23/6/2015).

Bupati mengatakan bahwa ia akan memanggil investor Turki selaku pelaksana proyek geothermal itu untuk memberikan paparan pelaksanaan pekerjaannya, Kamis (24/6/2015).

Dalam paparan itu, akan dihadirkan juga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, Camat dan Kepala Desa yang wilayahnya menjadi area deteksi geothermal.

“Termasuk juga, Perhutani dan aktivis lingkungan dari Laskar Hijau yang juga akan saya hadirkan. Tujuannya, agar proyek ini diketahui secara terbuka oleh masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Bupati mengakui bahwa proyek ini sudah disampaikan sejak setahun lalu. Saat itu, Pemkab Lumajang menerima surat permohonan dilaksanakannya survey geothermal.

“Badan Kesbangpol juga menerima surat tersebut, namun karena permohonannya survey dikiranya penelitian oleh mahasiswa,” ujarnya.

Namun belakangan diketahui ternyata survey tersebut dilakukan oleh investor asing dari Turki untuk proyek eksplorasi potensi geothermal.

“Setelah diketahui survey itu dilakukan korporasi besar untuk proyek geothermal, ya kita hentikan. Sebab, yang saya dengar kan eksplorasi itu wilayahnya di Probolinggo. Kalau memang eksplorasi juga dilakukan di wilayah Kabupaten Lumajang, maka investornya juga harus mengurus izin di sini (Lumajang, red),” kata bupati.

Sejumlah alat deteksi panas bumi telah diletakkan di sejumlah titik di sejumlah Desa berbeda, saat ini telah diambil kembali oleh PT Hitay Rawas Energy.(her/ipg)

Teks Foto :
– Gunung Lemongan yang dieksplorasi potensi geothermalnya.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs