Anjloknya stok jumlah persediaan darah selalu terjadi di saat Ramadhan. Tetapi tetap diantisipasi agar stok persediaan darah tidak sampai menipis.
“Kami memang selalu upayakan agar stok pesediaan darah tidak sampai menipis. Kalau anjlok di saat Ramadhan itu pasti. Yang penting ketika jumlahnya anjlok, kami masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat,” terang Agung Tri Jutanto Humas PMI Surabaya.
Agung menambahkan bahwa penurunan jumlah stok persediaan darah bisa mencapai 70% dari jumlah perolehan darah setiap hari di saat memasuki bulan Ramadhan.
Pada kondisi seperti itu, lanjut Agung pihaknya tetap berusaha agar stok persediaan darah yang ada masih bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Paling repot kalau stok menipis, terus kebutuhan masyarakat juga belum terpenuhi. Oleh karena itu, meskipun penurunan selalu terjadi saat Ramadhan, kami tetap berupaya menjaga stok tetap ada,” tegas Agung pada suarasurabaya.net, Senin (22/6/2015).
Biasanya, bertepatan dengan Ramadhan, PMI Surabaya juga menggelar berbagai layanan donor darah di sejumlah tempat keramaian. “Taman Bungkul, Tunjungan Plaza, dan beberapa tempat lainnya. Kami berharap dari layanan ini ikut membantu stok persediaan darah di PMI Surabaya,” pungkas Agung Tri Jutanto.(tok/ipg)