Puluhan mobil khusus pengangkut pangan diterjunkan untuk menggelar operasi pasar secara berkeliling di kampung-kampung yang ada di Jawa Timur. Mobil ini akan melengkapi kegiatan operasi pasar yang sejak H-1 puasa telah digelar secara bersamaan di 78 pasar tradisional di Jawa Timur.
“Jadi selain menggelar operasi pasar di pasar tradisional juga kita tambah untuk menerjunkan mobil pengangkut sembako,” kata Warno Hari Sasono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Senin (22/6/2015).
Menurut Warno, mobil pengangkut pangan ini khusus menyasar perkampungan padat penduduk dan kantong-kantong kemiskinan yang ada di kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sama dengan operasi pasar di pasar tradisional, mobil pengakut pangan ini setidaknya juga menyediakan aneka kebutuhan yang dijual murah pada warga diantaranya beras, gula, minyak goreng, terigu, serta beberapa bahan pokok tertentu diantaranya telur ayam, daging ayam ras, cabai kriting, cabai mereh serta bawang putih dan bawang merah.
Sedangkan 78 pasar tradisional yang juga telah ditunjuk tersebar dua di masing-masing kabupaten/kota. “Khusus Surabaya kita menunjuk empat pasar,” ujarnya.
Dinas Perindustrian dan Perdangan juga telah menunjuk beberapa distributor diantaranya adalah Jatim Nusa Usaha (JNU) yang merupakan BUMD milik pemerintah Jawa Timur; Pabrik Gula Kebonagung; dan PT Bogasari. “Untuk beras kami masih tetap menggandeng Bulog,” ujarnya.
Sementara itu, untuk operasi pasar di pekan pertama ini, Warno mengatakan jika harga pangan hingga saat ini masih cukup normal. Kalaupun ada kenaikan masih dianggap rasional. (fik/rst)