Sabtu, 23 November 2024

Ini Pra Rekonstruksi Penelantaran Engeline

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Unit Identifikasi (INAFIS) Polda Bali dibantu Mabes Polri menghadirkan tiga orang saksi dalam pra-rekonstruksi terkait kasus dugaan penelantaran anak yang menimpa almarhum Engeline.

Dari pantauan Antara di kediaman korban di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Senin (22/6/2015) tiga orang saksi itu yakni Frencky, Laurent dan Juliet yang tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 10.00 WITA.

Kedatangan mereka didampingi Siti Sapurah petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar.

Lima menit kemudian, tim identifikasi tiba di lokasi dan langsung memasuki rumah tersebut melalui pintu samping. Sekitar pukul 11.15 WITA, ketiga saksi tersebut telah selesai menjalani rekonstruksi.

“Total kami melakukan 11 kali adegan,” kata Siti Sapurah pendamping dari P2TP2A Denpasar.

Sementara itu, salah seorang saksi, Frencky, mengaku bahwa dirinya menjalani 10 adegan penyiksaan yang diduga dilakukan oleh Margriet Megawe ibu angkat Engeline.

Beberapa adegan itu digelar di kamar bagian atas dan di halaman belakang di dekat kandang ayam rumah tersebut.

“Pada adegan ketiga dia (Margriet) melakukan pemukulan dengan bambu. Itu dilakukan sekitar awal Maret 2015,” ucapnya.

Penyiksaan tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara memukul, menjambak dan menyeret bocah malang itu saat masa hidupnya.

Ketiga saksi yan berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur itu sempat tinggal di kediaman Margriet pada periode Desember 2014 hingga Maret 2015.

Usai menjalani rekonstruksi, ketiga saksi itu bersama dengan Siti Sapurah kemudian mendatangi Markas Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan kedua kalinya guna melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs