Jumat, 22 November 2024

Pengprov Gabsi di Jatim Apresiasi Hasil Porprov di Banyuwangi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pengprov Gabsi di Jawa Timur mengapresiasi hasil Porprov di Banyuwangi karena sekarang sebaran kualitas atlet bridge di daerah di Jawa Timur sudah mulai meningkat.

Apresiasi itu disampaikan Sudarno Tehnical Delegate cabang Olahraga Bridge untuk Porprov ke-V di Banyuwangi.

Budi Leksono reporter Suara Surabaya melaporkan, pernyataan Sudarno menanggapi hasil prestasi dan perolehan medali beberapa atlet daerah yang mengikuti Porprov di Banyuwangi yang digelar mulai 6-13 Juni lalu.

Menurut Sudarno, berdasarkan pengamatannya pengalaman di Porprov sebelumnya Surabaya, Kediri dan Sidoarjo masih mendominasi. Tapi di Porprov ke-V tahun ini sudah mulai muncul potensi dari daerah lain di antaranya Pacitan.

Sudarno mengatakan, peningkatan kualitas cabang olahraga Bridge di Porprov tahun ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim.

Di antaranya lewat pembinaan yang maksimal dan lewat kepelatihan pelatih. Sehingga perkembangannya di daerah terus bermunculan atlet-atlet berbakat baru.

Bahkan sekarang mulai banyak atlet-atlet usia sekolah yang meminati cabang Bridge meski masih ada kendala yang harus dihadapi. Di antaranya banyak atlet potensi daerah yang akhirnya pindah ke kota-kota besar.

Tentang peluang atlet Porprov potensi yang bisa dimasukkan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Proyeksi PON 2016, Sudarno mengatakan belum memungkikan. Karena sampai sekarang atlet yang disiapkan untuk PON Jawa Barat tidak ada batasan usia. Sehingga atlet Jatim yang masuk Puslatda rata-rata usia senior.

Tapi ini kata Sudarno, masih akan diusulkan ke KONI Pusat supaya nantinya cabang Bridge yang dipertandingkan di PON usianya dibatasi maksimal 25 tahun. Sehingga Jatim punya potensi besar untuk bisa meraih hasil terbaik di PON Jawa Barat. (bud/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs