Soekarwo Gubernur Jawa Timur desak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mendorong anggotanya yang kini jadi kontraktor pembangunan Pasar Turi segera menyelesaikan pembangunan pasar grosir terbesar di kawasan Indonesi bagian timur itu.
“Dulu pedagang dari Indonesia bagian timur kulakannya di pasar turi, kini mereka pergi ke Tanah Abang Jakarta,” kata Soekarwo, ketika melantik dan mengukuhkan pengurus Kadin Jawa Timur di Grahadi, Rabu (17/6/2015).
Padahal, kata Soekarwo, pedagang yang kulakan di Pasar Turi dulunya merupakan para pedagang besar. Sayanya, masalah yang terus membelit pasar turi menjadikan para pedagang ini kini mulai meninggalkan Surabaya.
Karenanya, apapun yang terjadi, Soekarwo berharap Kadin segera mendesak kontraktor dan investor Pasar Turi segera menyelesaikan pembangunan dan berdialog dengan pedagang sehingga pasar tersebut segera bisa ditempati.
Menanggapi hal itu, M Rizal, Wakil Ketua Kadin Jawa Timur mengakui ada beberapa kendala dalam pengoperasian Pasar Turi. Salah satu kendalanya adalah dengan pedagang. Karena macet lama, sehingga banyak yang pindah ke mall yang ada di dekat Pasar Turi.
“Kadin sebenarnya sudah beberapa kali mendorong agar pengusaha yang mengelola Pasar Turi segera jalan, saat ini dengan Pemkot Surabaya sudah tidak ada masalah, tinggal dengan pedagang,” kata dia.
Sekadar diketahui, pelantikan dan pengukuhan kali ini dilakukan untuk Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan serta Dewan Pengurus Kadin Jawa Timur serta kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Pelantikan sendiri dilakukan oleh Soekarwo, Gubernur Jawa Timur. (fik/wak)