Jangan Gampang Konsumsi Obat Maag Saat Puasa

Orang yang tidak memiliki riwayat sakit maag tak disarankan mengonsumsi obat untuk mencegah penyakit ini selama berpuasa.

Dr. dr. Ari Fahrial Syam spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo mengatakan, anggapan masyarakat bahwa untuk mencegah sakit maag saat berpuasa sebaiknya meminum obat maag tidaklah tepat.

“Jelas mitos ini tidak tepat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Antara, Rabu (17/6/2015)

Menurut Ari, puasa akan membuat kondisi penderita sakit maag membaik, apalagi bagi orang yang tidak memiliki riwayat sakit maag. Oleh karena itu, konsumsi obat maag bagi mereka yang tidak sakit maag tidak disarankan.

“Justru orang yang mempunyai sakit maag, sakit maagnya akan membaik saat berpuasa apalagi orang yang memang tidak mempunyai sakit maag tentu akan lebih sehat saat berpuasa dan tidak perlu obat untuk mencegah agar tidak sakit maag,” pungkas dia.

Sementara, sebagian besar hasil penelitian menunjukkan bahwa 70-80 persen sakit maag di masyarakat merupakan sakit maag fungsional. Kondisi ini disebabkan karena ketidakteraturan makan dan kebiasaan mengonsumsi camilan yang tidak sehat, terutama yang dapat memperburuk sakit maag seperti makanan asam, pedas, cokelat dan keju.

“Selama melakukan rangkaian ibadah puasa mereka yang sakit maag akan lebih melakukan pengendalian diri. Hal ini semua akan membuat orang sakit maag yang sebagian besar karena sakit maag fungsional sakit maagnya akan sembuh,” kata dia.

Ari menambahkan, sakit maag juga berhubungan dengan faktor stres baik di keluarga atau pekerjaan.(ant/iss/ipg)